Hasil Pemilu Presiden, DPR, DPD, Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah SAH
Jakarta, kota-palu.kpu.go.id - Sabtu pukul 15.30 Wita, hasil Pemilihan umum tahun 2024 untuk wilayah Sulawesi Tengah disahkan oleh rapat pleno. Rapat pleno terbuka tingkat nasional di pimpin Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama anggota KPU Betty Eplison Idroos, Parsadan harahap, Muhamad afifudin dan Agus melaz. Sabtu, 16 Maret 2024 Rapat pleno yang menampilkan hasil 12 kabupaten dan 1 Kota dalam wilayah Sulawesi Tengah. Pembacaan Model D Hasil Provinsi dimulai hasil pemilu presiden dan wakil presiden, disusul oleh hasil DPR dan diakhir hasil DPD. Setelah perwakilan komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah membacakan hasil perolehan suara pada masing-masing jenis pemilihan, dilanjutkan oleh pimpinan rapat pleno memberikan kesempatan kepada perwakilan saksi paslon, saksi parpol, saksi DPD memberikan tanggapan atas hasil hasil pemilu di Sulawesi Tengah. Pantauan yang dilakukan oleh KPU Kota Palu di ruangan panel A tersebut, nampak saksi parpol mempertanyakan perbedaan pengguna hak pilih DPT, DPTb, DPK. Kondisi ini disebabkan oleh adanya puluhan TPS yang melaksanakan pemungutan suara ulang. Selanjutnya saksi parpol yang mempertanyakan adanya indikasi kecurangan pada pemilihan DPR yang dituduhkan kepada penyelenggara di Kabupaten Banggai, namun pimpinan rapat pleno Hasyim Asy'ari mementahkan tuduhan itu karena saksi tidak bisa menyebutkan siapa pelapor, siapa terlapor, TPS mana lokasi, berapa suara yang di anggap bertambah dan berkurang serta partai politik mana yang di untungkan , sehingga tuduhan itu di klarifikasi saksi serta pernyataan ditarik kembali oleh saksi di hadapan rapat pleno terbuka. Rapat pleno kembali menarik terkait banyaknya kejadian khusus yang dibacakan oleh KPU Sulawesi Tengah, namun hal itu kembali dipertegas oleh KPU Sulawesi Tengah bahwa ini bagian dari transparansi dan mengkonstruksikan kembali jalannya rapat pleno di tingkat provinsi yang telah dilakukan secara demokratis. Pada bagian lain rapat pleno melalui pimpinan rapat pleno Hasyim Asyari, memerintahkan agar saksi parpol yang memperlihatkan surat pernyataan dari oknum KPPS yang terindikasi palsu agar diserahkan ke Bawaslu RI untuk direlusuri kebenarannya sebab isi dan tandatangan oknum tersebut sangat berbeda dengan tandatangan asli oknum KPPS pada Model C Hasil yang diperlihatkan dan ditampilkan pada tampilan layar pada Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP). Penyerahan surat disaksikan dihadapan rapat pleno terbuka agar ditelusuri sebab ada indikasi ada oknum yang mengkeruhkan pelaksanaan pemilu di Kota Palu yang telah berlangsung kondusif dan demokratis. Di akhir rapat pleno terbuka pimpinan rapat pleno menyatakan hasil pemilihan umum di Sulawesi Tengah sah, melalui ketukan palu sidang oleh Hasyim Asyari disambut tepuk tangan oleh para peserta. Keluarga besar KPU yakni penyelanggara pemilu mulai dari KPPS, PPS, PPK, KPU Kabupaten Kota mensyukuri hasil kerja kerja teknis sejak 14 Februari dan juga termasuk pemungutan suara ulang (PSU) 24 Februari 2024. Keluaraga besar KPU menyambut dengan syukur dan bahagia atas pencapaian tersebut, sehingga kedepan yang ditunggu kembali adalah setelah penetapan secara nasional akan di lihat apakah lokus sengketa di MK kembali berlanjut untuk wilayah Sulawesi Tengah. [Humas KPU Kota Palu, cml/ft syafruddin/ed Idrus]