Berita Terkini

KPU Palu, Sosialisasikan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Tahun 2024 Calon Perseorangan

Palu, kota-palu.kpu.go.id -lakukan sosialisasi antisipasi KTP Bodong/ penggandaan di KTP pendukung menuju tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota palu bertempat di Aula Hotel Aston Palu, Hal ini dilakukan sebab untuk menjelaskan bahwa KPU menggunakan badan adhoc untuk melakukan verifikasi. Saat ini ada  enam calon perseorangan dan empat calon dari partai politik sehingga KPU Kota Palu melalui Komisoner bidang teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Iskandar Lemba dihadapan peserta sosialisasi, Minggu (5/5/2024) Iskandar menjelaskan, dukungan bakal calon perseorangan mempunyai problem kadang ditemukan adanya KTP bodong/penggandaan di KTP pendukung. Untuk itu  dilakukan verifikasi faktual, untuk mengecek keabsahannya apakah benar calon perseorangan didukung oleh warga yang bersangkutan. Selain itu akan dilakukan surat menyurat meyampaikan verifikasi faktual.  " Saat ini kita mensosialisasikan terkait calon perseorangan paling banyak di Kota Palu ada  6 calon, 4 calon dari partai politik sehingga dilakukan pemeriksaan dukungan parpol apa betul mendukung calon. Selain itu 2 calon dari perseorangan dengan syarat menunjukan dukungan dari 23 ribu masyarakat yang tersebar lebih dari 50 persen di lima kecamatan.”jelas Iskandar. " Kami melakukan sosialisasi bukan hanya ditingkat stakeholder pemerintahan tapi juga ditingkat bawah dari Tingkat RT/RW," Jelas Iskandar Bahkan pihaknya juga bakal melakukan sosialisasi kepada  ormas  yang ada di Kota Palu. Rencana  dimulai dari 8 kecamatan dan dihadirkan tokoh masyarakat  sampai ke tingkat bawah. Yang menjadi persoalan lagi adalah  partisipasi pemilihan legislatif ( pileg) dan pemilihan umum daerah ( pilkada) setiap rezim pilkada hanya naik 1%  berbagai upaya yg dilakukan mulai dari penempelan pamflet, partisipasi lurah camat untuk  memberikan sosialisasi kepada warga sehingga diharapkan tahun ini  partisipasi dari masyarakat meningkat. " Untuk meningkatkan partisipasi dari 61 persen menjadi 71 persen. KPU  telah  membuat jadwal bagi pelajar dalam edukasi pemilih pemula. Selain itu disegmen perempuan dan segmen disabilitas bakal dilibatkan,"harapnya KPU Kota Palu akan menempatkan kader peduli dan pemilihan di kelurahan dalam pemilihan serentak 2024 mendatang ***

Komisi Pemilihan Umum Kota Palu Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan 2024

Palu, kota-palu.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu telah mengadakan sosialisasi mengenai tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, serta wali kota dan wakil wali kota Palu untuk tahun 2024. Acara yang bertempat di Hotel Aston Palu, Jl. Wolter Monginsidi No. 60, ini dihadiri oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palu. Sabtu, 4 Mei 2024 Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Idrus, Ketua KPU Kota Palu, yang menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai pemanasan awal bagi seluruh stakeholder terkait. "KPU Kota Palu juga mengagendakan kegiatan ter ekspos pada tanggal 22 Mei yang akan mengundang warga kota Palu untuk peluncuran Pilkada Kota Palu yang sifatnya gratis dan proporsional," ujar Idrus. Menurut Idrus, tantangan besar dihadapi karena pemilihan umum dan pilkada dilaksanakan hampir bersamaan di tahun 2024, dengan voting day yang ditetapkan pada tanggal 27 November 2024. "Jika dihitung dari 14 Februari ke 27 November, hanya tersisa 8 bulan, dan kita telah menghadapi peristiwa penting dengan proses hukum yang terus berlanjut di Mahkamah Konstitusi," tambahnya. Dalam presentasi materinya, Idrus juga mengulas perbedaan pengaturan regulasi antara pemilu dan pilkada, dimana KPU RI menangani semua regulasi untuk pemilu, sedangkan KPU daerah bertugas menerjemahkan peraturan tersebut untuk pilkada. "Salah satu hal unik di KPU Kota Palu adalah kami telah mengeluarkan surat keputusan terkait dengan pedoman teknis tahapan dan jadwal pemilihan," ucap Idrus. Iskandar Lembah, salah satu pembicara, menjelaskan lebih lanjut tentang tahapan persiapan dan pelaksanaan. "Tahapan persiapan sudah dimulai sejak tahun 2023 dengan pelaksanaan program dan anggaran," kata Iskandar. Dia juga menambahkan bahwa pada tahapan pelaksanaan, KPU Kota Palu akan mengumumkan pendaftaran calon perseorangan dengan syarat dukungan dari warga, yang mencapai 23.046 dukungan yang tersebar di lebih dari 50% wilayah 8 kecamatan kota Palu. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama yang dihadiri oleh Asisten I Wali Kota Palu, perwakilan dari Kodim 1306, Kapolresta Palu, Kepala Kesbangpol, Kepala Pengadilan, Kepala Kejaksaan, Bawaslu, Camat, Lurah se-kota Palu, serta staf terkait. Ini menandakan komitmen bersama dalam memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan transparan. [Humas KPU Kota Palu, cml/ft cml/ed Iz]

Ketua KPU Kota Palu, Edukasi Wawasan Kepemiliuan dan Kinerja KPU

Palu, kota-palu.kpu.go.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Palu, Idrus memberikan edukasi terhadap kinerja KPU dan kepemiluan kepada peserta Magang dari Universitas Tadulako ( Untad) yang dilaksanakan di Aula KPU Kota Palu, Jumat (26/4/2024). Adapun yang ditekankan dalam edukasi tersebut antara lain, Aspek Diri seperti harus menekankan pentingnya kompetensi seseorang. Selain itu memberikan edukasi terhadap kelembagaan tentang apa itu kolektif kolegial, bagaimana partisipasi masyarakat dan mengenai tehnis kepemiluan. Lanjut Idrus, dirinya menjelaskan seperti itu sebab KPU pada umumnya itu sebagai lembaga kolektif yang memiliki lima komisioner sesuai bidangnya. ”Kita di KPU seluruh Indonesia itu mempunyai komisioner yang memiliki tugas masing – masing sesuai bidangnya” jelas Idrus dihadapan peserta magang. Katanya lagi, keputusan tertinggi itu ada pada rapat pleno. KPU sendiri memiliki tiga jenis rapat yakni rapat pleno Rutin, Rapat menentukan dan mengarahkan apa yg dilakukan selama satu minggu . Dan itu pun terbagi lagi, untuk rapat pleno seperti Rapat pleno tertutup dan rapat pleno terbuka.  ”Apalagi dalam waktu dekat ini mau diadakan pilkada serentak untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur, walikota/wakil walikota 27 November 2024, dan sebelumnya itu ada tahapan – tahapan yang akan dikerjakan KPU salah satunya penetapan Maskot dan jingle, dan pembentukan  PPK dan PPS” ungkap Idrus. Selain itu kata Idrus lagi di lembaga KPU, keputusan yang kerapkali diambil itu adalah keputusan kolektif sehingga kemauan satu komisioner tidak mutlak dapat disetujui , karena keputusan itu harus dilakukan oleh lima komisionernya atau minimal tiga komisioner.  ”Keputusan harus bersama itu pun tidak semua putusan komisioner dieksekusi oleh sekertariat pada saat itu tetapi sesuai waktu dan kemampuan sumberdaya” terangnya. KPU berbeda dengan perusahaan atau lembaga lainnya, di KPU ada unsur pemberdayaan dan partisipasi aktif karena lembaga kolektif, lembaga ini bersifat tetap, nasional. Di lembaga ini KPU harus melihat dari berbagi sisi jika ada persoalan, dan dibahas dalam rapat pleno serta dilakukan konsultasi ke tingkat provinsi dan pusat demi penguatan karena lembaga kpu memiliki hirarki struktural komisioner dan kesekjenan.  “Kita harus melihat persoalan tidak hanya dari depan saja, tetapi dari berbagai sudut pandang, menjadi pemimpin seperti itu kita tidak dapat melihat hanya dari diri kita. Namun, perlu juga melihat juga dari yang lain.” Demikian Idrus. [Humas KPU Kota Palu, cml/ft rudy/ed Idrus]

KPU Kota Palu Gelar Diskusi Untuk Finalisasi Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Palu, kota-palu.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Finalisasi Maskot dan Jingle Pilkada Kota Palu Tahun 2024". Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika Palu, Jl. Moh. Hatta No. 18, bertujuan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari para ahli, media, dan komunitas terkait maskot dan jingle yang akan digunakan dalam Pilkada. Sabtu, 20 April 2024 Idrus, Ketua KPU Kota Palu, mengungkapkan bahwa ini adalah bagian dari upaya KPU untuk mengintegrasikan pandangan berbagai pihak dalam proses kreatif, memastikan bahwa maskot dan jingle nantinya tidak hanya menarik tetapi juga mewakili nilai-nilai demokrasi dan kebudayaan lokal. “Kami ingin maskot dan jingle ini membangkitkan partisipasi pemilih dengan cara yang positif dan mendidik," ujar Idrus dalam sambutannya. Ahmad, pemenang desain maskot pilkada tahun 2020, serta Jafar Sidik, pemenang jingle 2020, hadir untuk mempresentasikan karya terkini mereka. Diskusi dipimpin oleh Dr. Timuddin dari Dewan Adat Kota Palu dan Imran, ahli sejarah dari Universitas Tadulako, yang memberikan saran kritikal mengenai aspek linguistik dan simbolik dalam desain. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk sinkronisasi jadwal pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS) dengan peluncuran maskot dan jingle, menurut jadwal yang telah disesuaikan dengan agenda KPU Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam FGD ini, Idrus menegaskan kesiapan KPU Kota Palu untuk menerima segala bentuk feedback. "Kami terbuka untuk kritik dan saran. Setiap masukan adalah bagian dari proses demokrasi yang kami bangun bersama masyarakat Kota Palu," tegasnya. Acara ditutup dengan sesi foto bersama semua peserta, menandai kolaborasi efektif antara KPU Kota Palu dengan stakeholder terkait dalam mempersiapkan Pilkada 2024 yang tidak hanya meriah tapi juga inklusif. Hadir dalam acara tersebut berbagai pakar dari Universitas Tadulako, perwakilan komunitas, dan media yang turut serta memberikan perspektif berharga dalam diskusi ini. [Humas KPU Kota Palu_cml/ft_cml/ed_Iz]

KPU Kota Palu Sosialisasi Pilkada di Festival Raoda Haul Guru Tua

Palu, kota-palu.kpu.go.id - Memanfaatkan momentum Festival Raoda Haul Guru Tua Ke-56 dari Tanggal 17 sampai dengan 21 April 2024,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mendirikan stan untuk mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Tahun 2024. Acara yang berlangsung di area festival ini menjadi kesempatan KPU untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat Kota Palu. Rabu, 17 April 2024 Aslam Adigama, Sekretaris KPU Kota Palu, menginstruksikan staf untuk memberikan informasi mendetail mengenai siklus tahapan Pilkada serta tahapan yang sedang berlangsung. "Tujuan kami adalah untuk memastikan masyarakat memahami proses Pilkada dan pentingnya partisipasi mereka dalam pemilihan mendatang," ujar Aslam. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan warga tentang proses demokrasi lokal tetapi juga mendekatkan KPU dengan masyarakat, dalam suasana yang penuh dengan nilai budaya dan tradisi lokal. [Humas KPU Kota Palu,cml/ft rudy/ed Iz]

Tradisi di KPU Kota Palu, Saling Memberi Maaf Sebelum Cuti Lebaran

Palu, kota-palu.kpu.go.id - Bertempat di aula lantai 3 kantor KPU Palu, dilaksanakan apel pelepasan cuti lebaran. Junat, 5 April 2024 Apel pelepasan cuti dilaksanakan pukul 16.30 Wita, di pimpin oleh sekretaris KPU Palu Aslam Adigama. Diikuti oleh seluruh kasubag dan staf sekretariat. Pelaksanaan apel tersebut disaksikan dari tempat yang sama oleh ketua dan anggota KPU Palu.  Dalam arahan apel aslam Adigama mengingatkan kepada seluruh sekretariat bahwa libur cuti dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk silaturahim dan berbagi kebahagiaan dan berharap alat komunikasi tetap di aktifkan dan dibawah serta kemanapun berada, menjaga ada urusan negara yang penting.  Setelah apel selesai dilaknutkan dengan acara silaturahim sekretariat bersama ketua dan anggota KPU Palu, dalam sambutan dan nasehat dari semua komisioner kepada sekretariat bahwa saling memberi maaf dan meminta maaf adalah perintah agama, sesungguhnya setiap manusia pasti bisa khilaf olehnya ajakan membuka pintu maaf adalah ibadah yang tinggi dimata Allah SWT, kegiatan ini menjadi tradisi turun temurun di KPU Palu. Kegiatan saling memberi maaf sebelum ramadan dan lebaran telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terus menerus, karena dianggap dan diyakini mampu membawa ketenangan diri dan melunakkan kekakuan dan kebekuan di antara seluruh staf dan pimpinan, semua itu dilakukan berdasar keihlasan dan misi bekerja dalam satu satuan kerja yang sama. Sama-sama bertujuan melaksanakan pelayanan yang baik kepada peserta dan pemilih dib tahapan pemilu dan pilkada.  Sebelum acara di tutup oleh ketua, maka dilakukan penyerahan paket lebaran kepada staf, dan acara salam salaman dengan memohon maaf satu dengan lainnya, Selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. [Humas KPU Kota Palu, cml/ft rudy/ed Idrus]