KPU Kota Palu Perkenalkan Maskot Yojo dan Dei Untuk Pilkada 2024
Palu, kota-palu.kpu.go.id – Dalam suasana meriah di Gelora Bumi Kaktus (GBK) Tondo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu secara resmi memperkenalkan maskot Pemilihan Kepala Daerah Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Tahun 2024. Maskot yang dipilih, Yojo dan Dei, merepresentasikan semangat pemuda dan pemudi dari suku Kaili, simbol kesegaran dan dinamika proses demokrasi lokal. Rabu, 22 Mei 2024
Maskot Yojo digambarkan sebagai pemuda suku Kaili yang jujur, tangguh, dan bersemangat, dengan postur tegap dan ekspresi wajah yang energetik. Dia mengenakan pakaian adat suku Kaili, lengkap dengan hiasan dan aksesoris tradisional yang menunjukkan kekayaan budaya Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Dei, sang pemudi, menggambarkan keanggunan dan kelembutan. Ia tampil dalam busana adat yang indah dengan detail khas suku Kaili, yang menonjolkan keindahan dan kekayaan warisan budaya lokal. Warna-warna cerah dan detail pakaian adat seperti ikat kepala dan Sampolu menambah keautentikan representasi budaya.
Peresmian maskot ini dilakukan di hadapan warga Kota Palu sebagai bagian dari upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pilkada yang akan diadakan pada tanggal 27 November 2024. "Yojo dan Dei bukan hanya sekedar maskot, tetapi juga simbol dari harapan dan aspirasi pemuda kami yang aktif dalam proses demokrasi," ujar Ketua KPU Kota Palu dalam sambutannya.
Ilustrasi karakter Yojo dan Dei tidak hanya menarik secara visual tetapi juga kaya akan nilai-nilai edukatif, menyampaikan pesan penting tentang keterlibatan pemuda dalam politik sambil menghargai tradisi. "Kami ingin pemuda dan pemudi Palu melihat Yojo dan Dei sebagai representasi diri mereka sendiri—aktif, terinformasi, dan berpartisipasi dalam menentukan masa depan mereka melalui Pilkada," lanjut Ketua KPU.
KPU Kota Palu telah menetapkan Yojo dan Dei sebagai maskot resmi melalui Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Palu Nomor 247 Tahun 2024, sebuah langkah strategis untuk menghubungkan lebih dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Kegiatan perkenalan maskot ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan antusiasme warga terhadap Pilkada mendatang.
Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat daerah, termasuk perwakilan dari Bawaslu dan berbagai lembaga pemerintah, serta diawasi ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar protokol kesehatan dan keamanan. Dengan peresmian ini, KPU Kota Palu berharap dapat mendorong sebuah proses pemilihan yang tidak hanya adil dan transparan, tetapi juga meriah dan penuh dengan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
[Humas KPU Kota Palu, cml/ft cml/ed Iz]
