KPU RI Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di Kota Palu
Palu, kota-palu.kpu.go.id –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia kembali menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 di Aula Hotel Sutan Raja Palu, Jl. Abdurrahman Saleh, pada Kamis (23/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional KPU RI untuk memperkuat literasi politik dan menumbuhkan kesadaran berdemokrasi di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
Acara diikuti oleh seluruh Anggota dan Sekretaris KPU Kota Palu, serta melibatkan pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan. Diskusi berlangsung interaktif dengan pembahasan beragam isu, mulai dari netralitas penyelenggara, efisiensi TPS, hingga tantangan partisipasi pemilih di era digital.
Turut hadir Anggota Komisi II DPR RI, Longki Djanggola, yang menegaskan pentingnya pendidikan pemilih sebagai pilar penguatan demokrasi dan perluasan partisipasi publik.
“Kegiatan seperti ini penting agar masyarakat, terutama generasi muda, memahami makna demokrasi secara utuh — bukan sekadar datang ke TPS, tetapi juga sadar akan tanggung jawab memilih,” ujar Longki.
Ia menambahkan, aspirasi dan masukan dari masyarakat, termasuk dari pelajar dan mahasiswa, menjadi bahan penting bagi Komisi II DPR RI dalam memperbaiki regulasi pemilu ke depan.
“Masukan dari masyarakat sangat berharga bagi kami. Regulasi yang baik lahir dari suara publik yang jujur dan aspiratif, karena pemilu adalah milik bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Nisbah, yang hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya kesinambungan pendidikan pemilih sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas demokrasi.
“Partisipasi yang baik lahir dari pemahaman yang benar. Karena itu, pendidikan pemilih tidak boleh berhenti di setiap siklus pemilu,” tutur Nisbah.
Selanjutnya, Ketua KPU Kota Palu, Idrus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan pemilih merupakan roh dari pemilu berintegritas. Menurutnya, keberhasilan pemilu tidak hanya diukur dari tingginya angka partisipasi, tetapi juga dari kualitas pemahaman pemilih.
“Pemilih yang cerdas akan melahirkan demokrasi yang kuat,” ujar Idrus.
Melalui kegiatan ini, KPU RI bersama KPU Sulawesi Tengah dan KPU Kota Palu meneguhkan komitmen untuk terus mengawal proses demokrasi yang inklusif, berintegritas, dan berkelanjutan menuju penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang semakin berkualitas.
[Humas KPU Kota Palu, Fitra/ft rudi/ed Idrus]